Layar Fleksibel Cocok untuk Perangkat Wearable

detail berita
Istilah perangkat wearable ini saat ini tengah banyak diperbincangkan. Perangkat wearable seperti kacamata augmented reality dan jam tangan pintar (smartwatch) juga telah mulai bermunculan.

Dilansir Softpedia, Sabtu (5/10/2013), jika dulu membuat kamera, speaker, media penyimpanan, konektivitas nirkabel, dan berbagai spesifikasi pendukung lainnya ke dalam sebuah paket kecil bukan hal mudah dan tidak bisa dijual secara komersial, tapi kini lain cerita. Sebuah saja Google Glass yang dinilai mendekati perangkat augmented reality dan pada tahun ini kita melihat smartwatch mulai bermunculan.

Itu lah sebabnya, perusahaan riset ABI Research, yakin bahwa saat ini para ilmuwan bisa menggunakan perangkat tambahan opsional. Layar fleksibel pun dinilai cocok untuk perangkat wearable.

ABI memperkirakan akan terjadi lonjakan besar dalam penjualan dan investasi R&D pada kategori produk layar fleksibel dalam dua tahun ke depan. Berdasarkan laporan, sebagian besar smartwatch digital dan perangkat wearable kesehatan akan menggunakan layar fleksibel dalam waktu 18 bulan mendatang atau lebih.

"Teknologi YOUM Samsung (layar fleksibel) telah dipublikasikan secara luas dan ini jelas dimengerti mengapa orang-orang bisa melihat faktor 'wow' di dalam teknologi tersebut. Namun, penggunaan teknologi itu di smartphone dan tablet tidak mungkin akan sangat populer dalam dua belas bulan ke depan," jelas analis senior ABI Research Joshua Flood.

"Ada sejumlah pertanyaan yang harus ditangani. Pertama dan terpenting ialah bagaimana manfaat layar fleksibel pada perangkat mobile seperti smartphone?" pungkasnya.



sumber : okezone.com

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 10:04 Kategori:

0 comments:

Post a Comment