Hati-hati Bila Menggunakan Instagram

Aplikasi Instagram tidak selamanya bakal membawa kebaikan bagi si penggunanya. Menurut praktisi dan spesialis multimedia, Agus Rochmat Tri Rahardjo, aplikasi tersebut bisa berujung masalah.

Baru-baru ini, ibu negara Ani Yudhoyono sangat aktif menggunakan sosial media tersebut dengan mengunggah foto-foto aktivitas keluarga. Namun yang terjadi adalah Instagram ibu negara Ani Yudhoyono menjadi ramai diperbincangkan di media massa.

Hal tersebut bermula ketika istri Presiden SBY itu mengunggah foto cucunya yang bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono yang sedang bermain piano. Foto itu diunggah Selasa (14/1/2013) dengan caption “Do Re Mi Fa Sol La Si….. Do Re Mi Fa Sol La Ti….. Photo by Ani Yudhoyono F/4,5 . 1/100 . ISO 400. Lensa 18-200.”

Kebetulan, apa yang diunggah istri dari Presiden SBY dalam Instagram-nya berbarengan dengan musibah banjir di Jakarta. Salah seorang follower Ibu Ani, @zhafirapsp langsung melempar komentar kritis “Di saat rakyatnya yang sedang kebanjiran, ibu negara malah sibuk dengan akun instagramnya :)),” tulisnya.

Merasa tak terima, ibu Ani membalas komentar follower-nya itu dengan kata-kata. “@zhafirapsp Lho ibu Jokowi dan ibu Ahok ke mana ya? Koq saya yang dimarahi?,”

Tanggapan lain bermunculan dari para follower lainnya, yang menyerang balik akun @zhafirapsp. “Ibu Ani juga manusia biasa yang memiliki hak untuk beraktivitas di luar tugas negara. Malah akan naif jika masyarakat diurus tetapi anak dan cucu malah terlantar. Foto ini bisa saja sebelum banjir melanda sudah diambil, dan harus berimbang jugalah,” kata @awanxbaia.

Menanggapi itu, Agus mengatakan, hal yang berpotensi menjadi masalah dalam Instagram itu adalah keamanan akun milik wanita nomor satu di Indonesia tersebut. Perlu pengguna Instagram ketahui bahwa beberapa media sosial seperti, Facebook, Twitter, dan Instagram mempunyai wewenang atas akses kontak pribadi maupun data-data yang dimiliki oleh penggunanya.

Menurut Agus, server dari media tersebut dapat mengetahui isi chatting kita, bahkan foto-foto dan segala data yang ada dalam ponsel pengguna. "Dan itu legal karena terms and condition yang diberikan pihak media sosial disetujui oleh pengguna," ujar Agus.

Agus menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memasang fitur media sosial. Masyarakat diharapkan mencermati terlebih dahulu terms and condition yang berlaku. Menurutnya, fitur-fitur yang dapat mengakses data-data dan informasi pribadi sebaiknya tidak dipasang. "Masalahnya, masyarakat Indonesia sering mengabaikan terms and conditions yang berlaku," ujarnya.




sumber : okezone.com

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 05:16 Kategori:

0 comments:

Post a Comment